Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kereta Cepat Sebabkan 'Cinta Segitiga' Indonesia-Jepang-China

Hendra Kusuma , Jurnalis-Senin, 05 Oktober 2015 |06:10 WIB
Kereta Cepat Sebabkan 'Cinta Segitiga' Indonesia-Jepang-China
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Energy Watch Indonesia menilai, keputusan pemerintah menunjuk China dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mampu membuat hubungan bilateral antara Indonesia, Jepang, dan China menjadi negatif.

Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean mengatakan, keputusan pemerintah melalui Kementerian BUMN yang memutuskan China untuk menggarap proyek Kereta Cepat tidak beretika dan tidak memberikan ruang yang terbuka, jujur dan transparan.

"Tidak ada ruang beauty contest yang baik dan terbuka, tiba tiba Rini (Menteri BUMN) menetapkan China sebagai pemenang setelah tiga bank BUMN menandatangani utang baru dari CDB sebesar USD3 miliar," kata Ferdinand kepada Okezone akhir pekan kemarin.

"Apakah ini ada kaitan atau tidak, Rini tidak pernah terbuka ke publik serta terkesan tidak jujur dan menutupi sesuatu,"

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement