Adapun pengecekan dimulai dari Stasiun Gambir-Cirebon-Semarang (Tawang)-Surabaya (Pasar Turi)-Surabaya (Gubeng)-Jember-Mojokerto-Madiun-Yogyakarta-Kroya-Bandung.
Untuk mendukung penyelenggaraan angkutan Natal 2014 dan Tahun Baru 2016 yang kebetulan bersamaan dengan datangnya musim penghujan, PT KAI mengantisipasinya dengan menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di titik yang dianggap rawan.
"Penjaga intensif di daerah-daerah rawan tersebut diberlakukan dengan menerjunkan Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) ekstra untuk menjaga daerah-daerah tersebut selama 24 jam, Keselamatan harus jadi yang utama," ungkap Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Jumat (19/12/2014).
Pihaknya juga menekankan agar seluruh lapisan di PT KAI harus meningkatkan kewaspadaan dan kesigapan dalam pelaksanaan angkutan Natal 2014 dan Tahun baru 2015 ini.
"Kita harus memberikan pelayanan yang terbaik pada penumpang KA, semua fasilitas yang ada di stasiun maupun di dalam kereta harus berfungsi dengan baik dan jangan pernah lelah untuk melayani," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)