Akhir Tahun, Menko Darmin Targetkan Dwelling Time Hanya 1,9 Hari

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution telah meluncurkan paket kebijakan jilid XV. Kebijakan ini berisi tentang pengembangan usaha dan peningkatan daya saing bagi penyedia jasa logistik nasional.

Menurut Darmin, pemerintah nantinya juga akan fokus pada pengurangan waktu bongkar muat barang di pelabuhan atau dwelling time. Darmin pun menargetkan dwelling time dapat turun hingga mencapai 1,9 hari.

"Kita ingin kuartal IV tahun ini Oktober-November sudah mulai masuk ke kalau sekarang 2,9-an hari dwelling time, kita ingin dia mulai bergerak 1,9 hari. Jadi kemudian untuk biaya logistik yang lain, transport, dan lain-lain itu juga akan mulai terlihat dampaknya di kuartal IV," kata Darmin di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2017).

Selain itu, pemerintah juga berencana menerbitkan paket kebijakan tentang logistik berikutnya. Nantinya, paket kebijakan ini masih akan fokus pada sektor logistik.

"Ah, iya tetapi itu tidak bisa dengan satu paket kebijakan saja. Kita masih menyiapkan paket 16, 17, tetap dalam area logistik. Sehingga, mungkin, kita bisa mulai terlihat menurunkan biaya logistik," ujarnya.

Seperti diketahui, terdapat lima poin utama yang diatur dalam paket kebijakan jilid XV ini. Di antaranya adalah pemberian kesempatan untuk meningkatkan peran dan skala usaha, dengan kebijakan yang memberikan peluang bisnis untuk angkutan dan asuransi nasional dalam mengangkut barang ekspor impor.

(Martin Bagya Kertiyasa)