Naik Tajam! Peringkat Kemudahan Investasi Indonesia Berada di Posisi 72

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 01 November 2017 09:49 WIB
Foto: Feby/Okezone
Share :

JAKARTA - Indonesia mengalami peningkatan rangking yang sangat tajam dalam dua tahun terakhir. Peringkat kemudahan Indonesia (Ease of DoingODB) 2018 berada pada posisi 72 dari sebelumnya berada pada peringkat 106 EODB 2016 dan 91 EODB 2017.

Dari data Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, peringkat EODB Indonesia terus alami kenaikan sejak 2009 hingga 2018. Hal ini di dasari oleh 10 indikator yang terus mengalami perbaikan.

"Peningkatan rangking kemudahan bisnis kita dalam dua tahun terakhir ini mengalami kenaikan 34 peringkat. Dari 106 ke 72 pada EODB," tutur Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/11/2017).

Baca Juga: Peringatan Sri Mulyani ke Pemda: Jangan Tambah Beban Birokrasi!

Darmin menjabarkan, indikator starting a business dalam dua tahun terakhir ini naik 23 peringkat dari 2016 di peringkat 167 di 2018 144. Kemudian dealing with construction permits di 2016 113 naik 5 peringkat di 2018 ke 108 pada EODB.

Pada indikator getting electricity juga mengalami kenaikan 23 peringkat dari 61 pada 2016 menjadi 38 di 2018. Registering property naik 17 peringkat dari 123 menjadi 106, getting credit naik 15 peringkat dari sebelumnya 70 menjadi 55, protecting minority investors naik 16 dari sebelumnya 69 menjadi 53.

Baca Juga: Peringkat Kemudahan Berusaha Harus Bagus, Sri Mulyani: Bukan karena Ingin Keren!

"Paying tax dan treding across borders kita juga naik masing-masing 1 peringkat. Nah yang naiknya luar biasa juga pada enforcing contracts naik 26 dari 171 menjadi 145 dan kepailitan 3 resolving insolvency dari 74 di 2016 menjadi 38 di 2018 atau naik 36,"tuturnya.

Dari indikator-indikator inilah yang membuat perhitungan rangking EODB Indonesia terus mengalami perbaikan. Dari sebelumnya berada di peringkat 106, sekarang di posisi 72.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya