"Ini pekerjaan swasta integrated. Yang pakai Rupiah murni hanya pengembangan kawasannya, yang BAK daerah tapi dari transfer pemerintah pusat untuk jalan lingkungan dan BUMN untuk Pelabuhan Kuala Tanjung. Jadi 10 projek pembiayannya beda-beda," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum bisa memaksimalkan peran swasta dalam pembangunan proyeknya.
Dari seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) Kemenhub dinlai terlalu andalkan anggaran negara. Bahkan diberikan banyak BLU dan PMN untuk beberapa BUMN-BUMN secara teknis berada di bawah Kemenhub untuk mengerjakan proyek perhubungan.
"Saya anggap, Kemenhub agak lambat dalam menentukan atau mendorong mengundang peranan swasta. Ada semacam konservatif, ini pakai APBN paling gampang, loby paling kuat, dapet alokasi di DPR minta tambah anggaran kemudian belanja," tuturnya.
(Fakhri Rezy)