JAKARTA - Pemerintah meningkatkan koordinasi dan mengerahkan upaya maksimal mengawal target inflasi tahun ini sesuai Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 3,5%.
Perkembangan harga sejumlah bahan pangan terus dipantau, terutama ketersediaan beras. Pemantauan tidak hanya dilakukan di pasar, tetapi juga di tingkat petani selaku produsen. Selama ini beras merupakan komoditas pangan yang sangat sensitif terhadap laju inflasi.
Terlebih hari-hari ini Indonesia tengah di hadapkan pada musim kemarau, sehingga, walaupun pada Agustus lalu terjadi deflasi sebesar 0,05%, angka inflasi bulan ini akan sulit diprediksi jika suplai bahan pangan tidak terjaga. Dan komoditi beras menjadi menjadi fokus pemerintah.
"Kita meminta untuk Bulog menyiapkan operasi pasarnya. Beras adalah makanan utama dan itu jadi perhatian khusus," ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiarto Lukita di Jakarta, Jumat (7/9/2018).