Baca Juga: Bukan Diimingi Gaji Besar, Kalimat Sederhana Mampu Mengubah Karyawan Malas Jadi Rajin
Mereka juga akan memasukkan faktor-faktor baru ke dalam perhitungan kenaikan gaji. Ini termasuk berapa banyak potensi masa depan yang dilihat perusahaan dalam seorang karyawan, dan seberapa baik tim kerja mencapai tujuan mereka.
4. Pekerja yang tidak kompeten tetap mendapat bonus, sementara pekerja terbaik mendapatkan pemotongan insentif
Terlihatnya memang tidak adil, tetapi inilah hasil dari penelitian. Sepertiga perusahaan yang disurvei mengakui bahwa mereka masih membayar insentif kepada karyawan yang gagal memenuhi harapan.
Tetapi ketika anggaran untuk bonus menyusut, hampir 80 persen perusahaan mengatakan mereka akan memotong bonus dari karyawan terbaik terlebih dahulu, daripada karyawan lain. Karyawan terbaik juga mendapatkan potongan bonus lebih besar dari rata-rata karyawan.
5. Perusahaan-perusahaan Asia Pasifik tidak berpikir kesetaraan upah gender itu penting