MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
NUSA DUA - Rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali pada hari ini diawali dengan agenda Annual Meetings Plenary (Bussiness Meeting). Acara ini menjadi puncak dari pertemuan internasional tersebut.
Dalam kesempatan tersebut para pemimpin Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 mengungkap belasungkawa terkait bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir di Indonesia.
Baca Juga: Bos IMF: Permasalahan Dunia Semakin Kompleks
Chairman Annual Meetings 2018 sekaligus Menteri Keuangan Finland Petteri Orpo yang berkesempatan memimpin acara, membuka dengan meminta setiap peserta mengheningkan cipta sejenak. Hal ini untuk mendoakan korban bencana alam di Indonesia yang terjadi beberapa akhir ini.
"Sebelum kita memulai acara, mari mengheningkan cipta karena mengingat setiap korban bencana alam di Indonesia. Kita sama-sama berdiri, berdoa untuk yang meninggal karena bencana," kata Petteri di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (12/10/2018).
Seluruh peserta pun mengikuti arahan untuk dengan mengheningkan cipta sejenak sebelum memulai acara. Dalam kesempatan itu, Petteri menyatakan, mewakili peserta mengucapkan terima kasih untuk persiapan yang dilakukan Indonesia.
"Atas nama seluruh peserta terima kasih kepada Presiden Indonesia Joko Widodo, Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 Luhut Pandjaitan dan masyarakat Indonesia atas sambutan yang hangat dan ramah-tamah," kata dia.
Baca Juga: Presiden World Bank Ungkap Ada 2 Masalah Besar bagi Negara Kaya dan Miskin
Selain itu, Presiden World Bank Group Jim Yong Kim juga menyampaikan belasungkawanya. "Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan jiwa dan kerusakan di Sulawesi Tengah dan Lombok," kata dia dalam kesempatan yang sama.
Dia pun menyatakan, Grup Bank Dunia siap untuk selalu mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia. "Kami berdiri bahu-membahu dengan Indonesia. Orang Indonesia adalah orang yang tangguh dan penyayang, dan mereka akan bangkit dari tantangan ini lebih kuat dari sebelumnya," lanjutnya.
Managing Director IMF Christine Lagarde juga mengungkapkan, terkesan dengan semangat dan ketangguhan Indonesia dalam menghadapi bencana-bencana alam di Lombok dan Sulawesi.
"Atas nama IMF, izinkan saya menyampaikan duka cita dan belasungkawa kepada semua yang telah kehilangan orang-orang yang mereka sayangi," ungkapnya.
Baca Juga: Indonesia Dapat Komitmen Investasi di Bidang Infrastruktur Rp202 Triliun
Dia menyatakan, para pemimpin Indonesia telah bekerja siang dan malam untuk mengurangi penderitaan para korban bencana alam tersebut. Meski demikian, Indonesia dinilai masih terus menunjukkan kebaikan, ramah-tamah, dan semangat kemurahan hati mereka.
"Ini adalah semangat yang saya lihat tercermin pada wajah masyarakat Lombok yang saya kunjungi beberapa hari yang lalu. Ini adalah semangat Indonesia. Dari lubuk hati yang terdalam, saya menyampaikan terima kasih. Kami semua berterima kasih," kata Lagarde.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)