JAKARTA – Dana darurat dan investasi merupakan pos penting yang menjadi sumber dana dalam mengatasi hal tak terduga di masa depan, meskipun seringkali terlupakan.
Oleh karena itu, antara dana darurat dan investasi menjadi dua hal yang perlu diperhatikan saat mengelola keuangan..
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas Thomas Hadibowo mengungkapkan banyak orang seringkali merasa kebingungan dalam menyusun prioritas antara dana darurat maupun investasi. Thomas menyarankan agar calon nasabah mempertimbangkan terlebih dahulu fungsinya masing-masing.
“Pada dasarnya, keduanya sama-sama penting. Namun, nasabah sebaiknya memikirkan fungsinya masing-masing," jelas Thomas.
Baca Juga: IPO GoTo Berpotensi Cuan, Simak di IG Live MNC Sekuritas Pukul 20.00 Ini!
Dana darurat, imbuh Thomas, dialokasikan untuk mengatasi kondisi darurat yang mungkin saja terjadi di masa depan dan sebaiknya disimpan dalam bentuk yang bisa segera dipakai.
Sedangkan investasi digunakan untuk mencapai satu tujuan tertentu dalam jangka waktu panjang.
"Umumnya investasi dapat digunakan untuk beberapa kepentingan yang membutuhkan dana cukup besar, seperti biaya pendidikan atau membeli aset rumah,"lanjutnya.
Pentingnya Dana Darurat
Cara yang tepat untuk mengelola risiko ketidakpastian adalah dengan menyiapkan dana darurat. Dana darurat ini disiapkan khusus untuk keadaan darurat yang membutuhkan uang tunai dalam jumlah besar seperti sakit, terkena musibah maupun kehilangan pekerjaan. Idealnya dana darurat yang dianjurkan adalah sekitar 6 kali rata-rata pengeluaran bulanan.
Baca Juga: Kenali Istilah Bull and Bear, MNC Sekuritas: Penting untuk Ketahui Tren Indeks Saham
Sedangkan jika Anda sudah menikah namun belum memiliki anak, besaran dana darurat yang dibutuhkan adalah sekitar 9 kali jumlah pengeluaran rumah tangga. Lalu, jika Anda sudah menikah dan memiliki anak, besaran dana darurat yang dibutuhkan adalah 12 kali jumlah pengeluaran rumah tangga.
Pastikan Anda telah mempersiapkan dana darurat sebelum memutuskan untuk berinvestasi.