Pasar Saham dan Obligasi Diramal Bikin Cuan di 2022

Agregasi Harian Neraca, Jurnalis
Rabu 08 Desember 2021 14:48 WIB
Pasar saham dan pasar obligasi bangkit tahun depan (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Pasar saham dan pasar obligasi Indonesia pada tahun depan akan tumbuh positif. Pertumbuhan ini seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia.

”Situasi dan penanganan pandemi sempat membuat kinerja pasar saham tertinggal. Namun perbaikan penanganan dan kondisi fundamental yang semakin kuat membuat pasar saham menawarkan peluang pertumbuhan yang baik di 2022," kata Senior Portfolio Manager, Equity, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Samuel Kesuma.

Baca Juga: Jeda Makan Siang, IHSG Sesi I Menguat ke 6.617

Selain itu, lanjut dia, prospek pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan resilient mendorong normalisasi pertumbuhan profitabilitas perusahaan ke level yang lebih sehat pada 2022. Hal lainnya, lanjut Samuel, adalah peluang pertumbuhan e-economy yang cerah mendorong tingginya minat investor, terutama didukung potensi inklusi pada indeks saham global dan rencana IPO beberapa saham e-economy pada 2022.

”Di tahun 2022, kami mempertahankan posisi overweight pada sektor inti yang mendapatkan manfaat dari perubahan struktural, seperti e-economy, green economy, dan telekomunikasi. Sementara itu, secara selektif kami mengambil posisi overweight pada beberapa sektor yang menjadi proxy pembukaan kembali ekonomi, seperti finansial, otomotif, dan properti. Kami memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level 7.600," ujar Samuel.

Baca Juga: Naik 19 Poin, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.622

Sementara itu Director & Chief Investment Officer, Fixed Income MAMI Ezra Nazula mengatakan saat ini pasar obligasi Indonesia memberikan imbal hasil riil yang relatif tinggi dibandingkan kawasan.

”Hal ini membuat pasar obligasi kuat menghadapi perubahan sentimen global di 2022,"kata Ezra.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya