Kaleidoskop 2021: PNS Diganti Robot, Lowongan CPNS Menyusut

Zikra Mulia Irawati, Jurnalis
Senin 27 Desember 2021 07:04 WIB
PNS (Foto: Okezone)
Share :

Efektivitas Kerja

Pandemi telah membuat budaya kerja beralih menjadi work from home (WFH). Situasi ini sendiri telah membuktikan bahwa penggunaan teknologi dapat membuat beberapa urusan pemerintahan tetap berjalan.

“Kita melihat pemerintahan terus berjalan meskipun work from home. Tidak banyak kegiatan-kegiatan besar dan tidak melibatkan belanja aparatur yang banyak. Pekerjaan tetap jalan pandemi ini,” ujar Tito.

Bersamaan dengan hal ini, Pemerintah pun berencana membuat Super Apps. Nantinya aplikasi tersebut akan menggabungkan aplikasi-aplikasi milik Pemerintah yang memungkinkan berbagai layanan di satu aplikasi. Kabar terbaru, aplikasi tersebut tengah dirancang beserta inovasi-inovasinya.

“Ya benar (penggabungan aplikasi). Aplikasi yang cepat,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo, Selasa 30 November 2021.

Rencana ini bukan tak mungkin memicu kekhawatiran masyarakat. Pasalnya, PNS masih menjadi profesi idaman dan seleksinya pun terbilang cukup ketat. Namun, kebutuhan teknologi untuk efektivitas birokrasi sudah tak dapat dielak lagi saat ini.

“Bukan soal cocok atau tidak cocok tapi efisiensi. Kan sekarang juga sudah banyak sektor pekerjaan yang hilang. Misalnya penjaga GTO maupun tempat parkir. Operator pelayanan dan sebagainya berkurang secara bertahap,” kata Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, Selasa, 30 November 2021.

Senada dengan Agus, Tjahjo juga berpendapat demikian. Menurutnya, rencana ini dilakukan untuk efisiensi anggaran dan efektivitas kerja. Rencana ini pun tak akan menyingkirkan aspek manusia karena salah satu poin utamanya adalah kolaborasi.

“Ujungnya efektivitas kerja, kolaborasi dan efisiensi anggaran dan fokus program kerja,” ungkapnya.

Tjahjo justru mengungkapkan bahwa Pemerintah akan memaksimalkan pembinaan untuk PNS yang telah mereka tetapkan agar menjadi pegawai yang lebih profesional. Hal ini diharapkan dapat membuat program strategis nasional berjalan dengan baik.

“Pak Jokowi, Pak Maruf simple kok ingin program strategis ansional berjalan dengan baik di Jawa Tengah, di Jawa Barat, di semua daerah seiring dengan janji kampanye dan visi misi seorang gubernur terpilih. Dan terlaksana di kabupaten/kota seiring dengan progres janji kampanye dan program kerja bupati/walikota,” papar dia.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya