PNS yang Tak Tergantikan
Namun, masyarakat sebenarnya tak perlu khawatir secara berlebihan. Menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrullah, masih ada PNS yang posisinya tak dapat digantikan oleh robot apapun.
“PNS yang berkualitas tidak akan tergantikan oleh robot ataupun mesin. Tetapi kalau PNS yang engga berkualitas ya pastilah tergantikan. Ini untuk memotivasi dan memacu para ASN agar menjadi ASN yang berkualitas,” kata dia, Rabu 1 Desember 2021.
Selain itu, posisi PNS yang membutuhkan keterampilan pengambilan keputusan juga tak akan tergeser robot. Secanggih apapun, robot tidak memiliki akal, empati, kerja sama, dan rasa kemanusiaan seperti manusia.
“Oh ya dalam banyak hal PNS itu tidak tergantikan. Misalnya untuk mengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, untuk penanggulangan bencana, untuk membantu masyarakat. Banyak hal ga bisa tergantikan,” imbuhnya.
Di luar kapasitas kemampuan, masih ada satu lagi aspek PNS manusia yang tidak bisa digantikan oleh robot, yaitu tentang kekayaan. Indonesia sendiri memiliki dua PNS terkaya yang hartanya mencapai miliaran bahkan triliunan rupiah. Sebagai sebuah mesin, robot tak dapat memiliki kekayaan sebanyak itu.PNS terkaya itu adalah Nurhali. Berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kepala SMKN 1 Tangerang ini memiliki harta Rp1,6 triliun. Harta itu dia dapat dari kepemilikan aset berupa warisan tanah dan bangunan seluas puluhan ribu meter yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.
PNS kaya selanjutnya adalah Irwan Rusfiady Adnan. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan ini tercatat memiliki total harta Rp56,44 miliar berdasarkan data LHKPN 2019.