Adapun, produk nutrisi dan makanan khusus mencatat pendapatan sebesar Rp1,04 triliun dan produk minuman membukukan pendapatan sebesar Rp1,34 triliun sepanjang 2021.
Anthoni mengatakan, meski dihadapkan pada berbagai tantangan, perseroan berhasil melampaui target kinerja dengan kontribusi yang baik dari kegiatan usaha di dalam negeri maupun luar negeri. Tahun ini, perseroan akan fokus pada upaya untuk mempertahankan kinerja, dengan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan tingkat profitabilitas, serta mempertahankan posisi neraca keuangan yang sehat.
"Kami akan terus memperkuat model bisnis kami, agar dapat menanggapi perubahan yang terjadi secara tepat waktu," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)