Ekspektasi untuk lebih banyak dukungan kebijakan termasuk pengeluaran pemerintah untuk membayar infrastruktur dan juga langkah-langkah pelonggaran properti meningkat minggu lalu.
Beberapa analis memperkirakan kemungkinan bahwa pemerintah pusat akan menerbitkan obligasi dengan tujuan khusus untuk mendanai proyek.
Data bulan Mei yang dirilis pekan lalu menunjukkan pemulihan ekonomi yang melemah.
Sementara, bank sentral People’s Bank of China (PBOC) juga memangkas suku bunga kebijakan untuk meningkatkan sentimen.
Sebelumnya, Dewan Negara yang merupakan kabinet China untuk mengkoordinasikan kebijakan di antara kementerian pemerintah pusat dan bank sentral, menyerukan kebijakan lebih kuat untuk mendukung ekonomi.
Mereka mengatakan langkah-langkah baru sedang dipelajari dan akan diadopsi pada waktu yang tepat, namun tidak menyebutkan rincian lebih lanjut.
"Kami menilai bahwa hambatan pertumbuhan kemungkinan besar akan terus berlanjut saat pemerintah China dibatasi oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan politik dalam memberikan stimulus," kata para ekonom Goldman.
Mereka tidak memperkirakan pemerintah pusat akan menerbitkan obligasi negara khusus karena obligasi ini hanya pernah dijual tiga kali di masa lalu selama periode yang sangat sulit.
Di mana itu termasuk pandemi pada tahun 2020 dan selama krisis keuangan Asia pada tahun 1998.
(Zuhirna Wulan Dilla)