Rupiah Tertekan ke Rp15.700, Begini Respons Bank Indonesia

Michelle Natalia, Jurnalis
Sabtu 14 Oktober 2023 07:32 WIB
Rupiah Melemah terhadap Dolar AS. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah pada periode 9 – 13 Oktober 2023. Hal ini berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini.

"Pada akhir hari Kamis, 12 Oktober 2023, Rupiah ditutup pada level (bid) Rp15.685 per dolar AS (USD)," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

BI mencatat yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,76%. Sementara itu, indeks DXY menguat ke level 106,60. Yield UST (US Treasury) 10 tahun turun ke level 4,697%.

"Kemudian, pada pagi hari Jumat, 13 Oktober 2023. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.720 per USD dan yield SBN 10 tahun naik ke 6,82%," ungkap Erwin.

Terkait aliran modal asing di minggu II Oktober 2023, premi CDS Indonesia 5 tahun per 12 Oktober 2023 sebesar 93,97 bps, turun dibandingkan per 6 Oktober 2023 sebesar 97,08 bps.

"Berdasarkan data transaksi 9 – 12 Oktober 2023, non residen di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp4,32 triliun, terdiri dari jual neto Rp4,62 triliun di pasar SBN, jual neto Rp0,10 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp0,40 triliun di SRBI," sambung Erwin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya