"Feeder itu nanti akan jadi commuter," kata Dirut KAI, Didiek Hartantyo usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI, pada Senin, 4 Desember 2023.
Pernyataan tersebut muncul setelah adanya keluhan dari pengguna kereta cepat ketika pindah KA Feeder tidak mendapati tempat duduk. Didiek mengatakan dengan menjadikan KA Feeder sebagai Commuter, maka tidak ada isu lagi terkait tidak adanya tempat duduk bagi penumpang.
Setelah meluncurkan KA Feeder, sekitar tanggal 14 Desember 2023 terjadi sebuah kecelakaan antara minibus jenis Daihatsu Sigra dengan KA Feeder di perlintasan tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Kabupaten Bandung Barat.
Kecelakaan tersebut diduga akibat kesalahan supir minibus yang tidak hati-hati dalam menyebrang. Diduga pengemudi tidak sabar sehingga akhirnya menyenggol dan terseret kereta dengan jarak yang cukup jauh.
"Yang di depan rel kereta mah udah ngasih tau stop, kemungkinan yang bawa mobil kurang hati-hati, saya juga udah nglakson. Namanya kereta kan cepet sepersekian detik langsung terjadi," ungkap Yaman salah seorang saksi di lokasi kejadian.
Pihak KCIC pun meminta maaf kepada penumpang KA atas keterlambatan dan gangguan yang terjadi pada jalur kereta.
"KCIC meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan 214 penumpang KA Feeder Kereta Cepat tujuan Padalarang yang perjalanannya terganggu akibat adanya mobil yang menabrak KA Feeder," kata Eva dalam keterangan yang diterima MNC Portal.
Beruntungnya kecelakaan tersebut tidak memakan korban jiwa dan semua penumpang sudah dievakuasi. Kejadian ini menjadi pengingat akan perlunya pengawasan dan keselamatan di sekitar jalur kereta cepat.
Saat ini, untuk menikmati fasilitas Kereta Cepat Whoosh harus memperhatikan aturan yang dibuat untuk memastikan pengalaman perjalanan yang aman, efisien, dan menyenangkan bagi semua penumpang.