JAKARTA - Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) jatuh 2,08% pada penutupan perdagangan Selasa (23/1/2024). ADRO melandai mendekati level terendahnya dalam sepakan.
Pelaku pasar tampak merespons negatif pernyataan pimpinan Grup Adaro, Garibaldi ‘Boy’ Thohir setelah konglomerat batu bara itu menyatakan dukungan kepada Calon Presiden Prabowo Subianto dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat.
Penurunan ini membawa pelemahan ADRO dalam sebulan mencapai 9,62%, dengan koreksi 16,67% dalam tiga bulan terakhir.
Adapun transaksi-net mencapai Rp189,55 miliar, dengan volume bersih sebesar 80,57 juta lembar saham.
Data RTI Business, mencatat investor domestik tampak melangsungkan aksi jual terbanyak senilai Rp131,4 miliar, kendati masih ada aksi beli sebesar Rp147,2 miliar.