JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) meminta pembagian dividen tunai final sebesar Rp421 per saham untuk kinerja tahun buku 2023, setelah mampu membukukan laba bersih senilai Rp33,8 triliun.
Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp98 per saham, yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2023, akan menjadikan total dividen yang diusulkan untuk tahun 2023 menjadi Rp519 per saham.
“Ini bakal diusulkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra pada April 2024,” kata manajemen di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Secara tahunan, jumlah dividend per share (DPS) yang diusulkan ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, yang total mencapai Rp640 per saham, terdiri dari dividen interim Rp88 per saham, dan dividen final Rp552 per saham).
Adapun rasio pembayaran dividen ASII tahun ini sebesar 62 persen. Ini didasarkan atas total laba bersih grup, tetapi tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di saham GoTo dan Hermina.