Tak Lagi Impor, Kini Indonesia Ekspor 50.000 Ton Jagung ke Filipina

Tangguh Yudha, Jurnalis
Kamis 30 Mei 2024 14:29 WIB
Indonesia ekspor jagung (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA – Indonesia mengekspor sebanyak 50.000 ton jagung telah diekspor ke Filipina. Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, ini merupakan ekspor jagung perdana yang dilakukan Indonesia ke negara tersebut.

Mentan Amran mengatakan kegiatan ini m jadi salah satu bagian dari rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor dan juga meningkatakan produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo.

"Ini luar biasa karena 5 bulan lalu kita impor 250 ribu ton, tetapi hari ini kita mengekspor ke Filipina 50.000 ton. Ini adalah kebangkitan kita di sektor pangan khususnya jagung dan bahkan mereka telah mengirim ke beberapa daerah sebanyak 264 ribu ton," ujar Mentan dikutip Kamis (30/5/2024).

Mentan menargetkan Provinsi Gorontalo menjadi percontohan keberhasilan daerah dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani secara cepat. Dia menargetkan tahun depan Gorontalo mampu mencapai produksi di atas 2 juta ton dari produksi saat ini yang hanya 1,5 juta ton.

"Oleh karena itu kami beri bantuan benih 100 ribu hektare untuk Provinsi Gorontalo. Insyaallah tahun depan Gorontalo mencapai target di atas 2 juta ton. Aku yakin pasti bisa karena orang gorontalo sangat hebat. Saya juga mengapresiasi gorontalo yang telah membuka wajah kita di mata internasional dari impor ke ekspor," katanya.

Mentan mengatakan pertanian adalah sektor paling strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian nasional. Karena itu, ke depan, pihaknya menargetkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia.

"Dulu kita swasembada 3 kali dan yang melakukan ini kita semua. Tetapi tahun ini harus kita tingkatkan menjadi lumbung pangan dinia karena itu berbagai program yang ada ini perlu disempurnakan," katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya