Konglomerat Ini Bicara Kelanjutan Bisnis Sawit Indonesia

Feby Novalius, Jurnalis
Rabu 12 Februari 2025 12:12 WIB
Chairman dan Chief Executive Officer di Sinar Mas Agribusiness & Food, Indonesia, Franky Oesman Widjaja di ICOPE 2025. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Salah satu konglomerat Indonesia yang juga Chairman dan Chief Executive Officer di Sinar Mas Agribusiness & Food, Indonesia, Franky Oesman Widjaja mengatakan sawit kini menjadi sumber daya yang vital bagi dunia. Oleh karena itu, keberlanjutan perkebunan sawit di Indonesia harus dijaga. 

1. Sawit Sumber Vital Dunia 

Franky mengatakan, kelapa sawit merupakan anugerah Tuhan bagi Indonesia. Anugerah ini telah membawa kemakmuran bagi jutaan petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi, serta menempatkan Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi minyak nabati. 

"Kelapa sawit telah menjadi sumber daya vital bagi dunia saat ini, minyak sawit menyumbang 40% dari pasokan minyak nabati global, berfungsi sebagai komoditas utama dalam ketahanan pangan global, aplikasi industri, dan keanekaragaman hayati, selain dampak globalnya," ujarnya dalam Konferensi Internasional Kelapa Sawit dan Lingkungan (International Conference of Oil Palm and Environment/ICOPE), di Bali Beach Convention, Rabu (12/2/2025). 

2. Peran Industri Sawit RI

Industri kelapa sawit Indonesia merupakan penyumbang utama bagi ekonomi nasional dengan besaran USD47 miliar terhadap PDB pada 2024.  Tenaga kerja di industri mencapai 17 juta orang dan berfungsi sebagai landasan pembangunan pedesaan. 

"Kelapa sawit menghasilkan minyak empat hingga 10 kali lebih banyak per hektare daripada tanaman minyak nabati lainnya, membutuhkan lebih sedikit, lebih sedikit, sekaligus mengurangi jejak karbon, yang menjadikannya salah satu minyak paling berkelanjutan. Hal ini menjadikan kelapa sawit sebagai sektor penting bagi ketahanan pangan dan ketahanan energi, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi dunia," katanya. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya