5 Modus Pinjol Ilegal yang Wajib Diketahui agar Tidak Terjebak

Rizky Darmawan, Jurnalis
Selasa 18 Februari 2025 15:35 WIB
5 Modus Pinjol Ilegal yang Wajib Diketahui agar Tidak Terjebak (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - 5 modus pinjol ilegal yang wajib diketahui agar masyarakat tidak terjebak. Pinjaman online (pinjol) ilegal kian marak meski sudah diberantas dan disetop oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di sisi lain, OJK juga sudah mengeluarkan aturan mengenai pinjol yang legal.

Meskipun OJK telah menjaring ribuan pinjol ilegal yang telah beredar di masyarakat, namun masih saja masyarakat terjebak pinjol ilegal yang memanfaatkan kondisi masyarakat ekonomi sulit untuk meraup keuntungan.

Salah satu akibat dari kemunculan pinjol ilegal ini adalah membuat banyak masyarakat resah dan merasa tertipu. Lantaran apa yang ditawarkan di awal tidak sesuai dengan apa yang diberikan.

Karena itulah penting bagi masyarakat mengetahui modus pinjol ilegal yang kerap digunakan, mulai dari menawarkan produk via SMS dan WA, hingga memunculkan iklan mirip fintech legal.

Berikut ini, 5 modus pinjol ilegal yang wajib diketahui agar masyarakat tidak terjebak.

1. Menawarkan Pinjol Melalui SMS/WA

Umumnya modus pinjol ilegal dimulai dengan pihak yang menawarkan pinjaman melalui chat WA atau SMS. Penawaran ini bahkan bisa masuk ke siapapun tanpa terkecuali.

Padahal dalam aturan OJK sudah jelas jika pihak pinjaman yang sudah terdaftar resmi dilarang untuk mengirimkan pesan berupa penawaran ke nasabah, kecuali jika memang telah disetujui sebelumnya.

2. Bersifat Agresif

Ketika mengirim pesan, pihak pinjol ilegal seringkali bersifat agresif dan sangat memaksa. Pemaksaan ini biasanya akan dibarengi dengan iming-iming bonus yang menanti.

Hal ini bertujuan supaya pelanggan yang memang belum mengerti dan memahami platform fintech mana pun dapat dipastikan tergiur hingga mau meminjam di platform pinjol ilegal ini.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya