Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akhir Pekan, Rupiah Yahud!

Rani Hardjanti , Jurnalis-Jum'at, 30 April 2010 |17:08 WIB
Akhir Pekan, Rupiah <i>Yahud</i>!
Grafik Kurs Tengah BI. (Dok BI)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada akhir pekan ini menunjukkan performanya yang baik. Rupiah berhasil menguat!

Rupiah Jumat (30/4/2010) sore ini ditutup menguat dari Rp9.022 per USD pada penutupan perdagangan kemarin menjadi Rp9.012 per USD atau menguat 10 poin.

Penguatan ini terjadi di akhir pekan yang notabenenya kerap terjadi profit taking. Ditambah lagi, hari ini adalah akhir bulan, di mana biasanya perusahaan banyak membutuhkan dolar untuk kepentingan pembayaran akhir bulan.

Penguatan si nilai tukar Tanah Air terjadi akibat adanya aliran dana asing yang masuk (capital inflow) ke Indonesia. Masuknya capital inflow tersebut adalah akibat dari kebijakan The Fed yang tetap mempertahankan tingkat suku bunga, yang tetap mempertahankan The Fed di level 0,25 persen.

Kondisi ini membuat mata uang di negara yang memiliki suku bunga tinggi seperti di emerging market membuat lebih menarik ketimbang bersuku bunga rendah.

Sementara itu, berdasarkan Valbury Securities, aset-aset berisiko di pasar global kembali rebound Kamis kemarin setelah Yunani menetapkan sejumlah langkah pengetatan kebijakan fiskal baru (new austerity measures) dalam memenuhi syarat untuk memperoleh paket pinjaman Uni Eropa-IMF.

Hal tersebut meredam kekhawatiran pasar dan men-support rebound euro, sebagai salah satu mata uang yang ber-yield lebih tinggi dari dolar Amerika, dan juga turut mendorong penguatan bursa saham global hingga lebih dari satu persen kemarin.

Sejumlah petinggi Uni Eropa, ECB dan IMF dilaporkan sudah berada di Yunani untuk menuntaskan kesepakatan yang belakangan mereka diskusikan terkait dengan permintaan resmi Yunani untuk meminjam dana kepada Uni Eropa-IMF minggu lalu untuk mengatasi persoalan defisitnya.

Pihak Jerman mengatakan paket pinjaman dan bantuan ke Yunani bisa mencapai 100-120 miliar euro (USD133-160 miliar) untuk tiga tahun, naik hampir tiga kali lipat dari rencana awal, 45 miliar euro untuk 2010.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement