JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan masih ada waktu yang tersisa sekira dua minggu untuk membuat pesta pernikahan. Pasalnya, tahun depan pejabat tidak diperbolehkan lagi membuat pesta besar untuk pernikahan.
"Tahun depan sudah tidak bisa ada undangan yang banyak," kata dia di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (18/12/2014).
Menurut JK, peraturan tersebut sangat bagus untuk menghindari sifat pemborosan pada undangan pernikahan. Bahkan Indonesia perlu mencontoh beberapa negara yang tidak membesar-besarkan undangan pernikahan.
"Di Jepang itu pejabat hanya mengundang sekian ratus orang, kita 3.000 orang belum diundang rasanya tidak sah," ungkap JK.