"Tentu hal ini bisa memicu kekacauan ekonomi," tegas Tri.
Kendati demikian, dirinya setuju dengan alasan dari penyebab kenaikan harga-harga tersebut yang dibeberkan oleh Pemerintah. Menurutnya, anjloknya mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, serta mulai naiknya harga minyak dan gas dunia menjadi faktor utama naiknya harga BBM dan lainnya.
Namun, Tri tetap menyayangkan tentang keputusan Pemerintah yang menaikan semuanya secara bersamaan.
"Untung the Fed batal menaikkan suku bunga. Bisa-bisa kalau jadi USD akan melejit ke Rp25.000 per USD, dan semua harga akan terbang," tambahnya.
(Rizkie Fauzian)