Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dengan Batok Kelapa, Pria Banyuwangi Ini Go International

Nurul Arifin , Jurnalis-Kamis, 01 Oktober 2015 |17:59 WIB
Dengan Batok Kelapa, Pria Banyuwangi Ini <i>Go International</i>
Lokasi Kejaya Handycract di Dusun Kejoyo, Desa Tambong, Kecamatan Kabat. (Foto: Nurul Arifin/Okezone)
A
A
A

Kabupaten Banyuwangi yang melimpah dengan kelapa, Kejaya Handycraft pun memanfaatkan bahan-bahan tersebut sebagai produk kerajinan. Sejumlah produk-produk tersebut kemudian dipamerkan di sejumlah event pameran nasional. "Waktu pameran INA Craft di Jakarta ada konsumen dari Hawai dan Florida yang nyantol. Mareka pesan beberapa produk dari Batok Kelapa. Kuncinya usaha ini memang harus kreatif dan inovatif," ujarnya.

Saat ini Kejaya Handycraft sedang dibanjiri order kerjinan dari Batok Kelapa. Diantaranya adalah produk berupa tas dan Bra. Dengan 30 orang karyawan tetap dan dibantu 150 orang tenaga borongan, home industri mampu memenuhi permintaan luar negeri. Untuk tas dari Batok Kelapa, Kejaya Handycraft mampu memproduksi 10 ribu produk per bulan dikirim ke Hawai.

"Tas Batok kelapa ini dikirim ke Hawai. Kalau harga eceran kami jual per biji Rp25 Ribu sedangkan untuk harga grosir Rp15 Ribu. Untuk pengiriman memang sudah ada yang menangani. Kami yang memproduksi," kata Khotibin.

Selain tas batok kelapa, yang saat ini lagi booming adalah permintaan bra dari batok kelapa. Salah satu pakaian dalam perempuan ini juga sedang booming di kawasan Jamaika dan Myrtle Beach California Selatan.

"Untuk bra kami bisa mengirim 5 ribu unit per bulan. Untuk produksi BH kami lakukan di tiga departemen Kejaya Handycraft dengan melibatkan tenaga borongan dan karyawan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement