Lanjut Jokowi, pemerintah Indonesia selama ini tidak bisa leluasa bertindak cepat dalam memutuskan suatu kejadian lantaran banyaknya aturan-aturan yang berlaku di Indonesia, oleh karena itu seluruh aturan yang ada harus disederhanakan.
"Sudah berapa banyak menteri kita yang terjerat korupsi, bappeda, sekjen, irjen, sudah termasuk. Karena memang kita terlalu banyak aturan. Ini lah tugas bapak ibu sekalian untuk menyederhanakan. Jangan tambah lagi aturan," jelasnya.
Lanjut Jokowi, kementerian diimbau untuk tidak menambah aturan melainkan harus disederhanakan, sesederhana mungkin. Hal itu juga membuat kinerja pemerintah menjadi lebih cepat dalam memutuskan apapun.
"Marilah kita perbaiki lagi. Kita ini bangsa besar, kapal besar. Kalau ditambahi aturan-aturan yang meruwetkan seperti itu, yang terjerat kita sendiri. Padahal yang membuat juga kita sendiri. Saya ingin menyadarkan itu," tukasnya.
(Rani Hardjanti)