Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pelonggaran Moneter dan Prospek Emiten Properti

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 30 Maret 2016 |13:57 WIB
Pelonggaran Moneter dan Prospek Emiten Properti
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Kini Indonesia termasuk negara berisiko sedang (moderate country risk) di bawah level risiko negara rendah (low country risk) dan risiko negara sangat rendah (very low country risk ). Kedua, selain itu, pelonggaran moneter berupa penurunan suku bunga acuan telah membuat pasar surat utang cerah.

Tolok ukur kinerja pasar obligasi domestik Indonesia Composite Bond Index (ICBI) pekan 14 Maret-18 Maret 2016 mencatatkan return positif sebesar 7,56 persen. Kurva yield obligasi domestik juga kompak bergerak bullish . Rata-rata yield obligasi pemerintah sepanjang tenor 1-30 tahun turun 13,81 basis poin secara week on week .

Adapun rata-rata yield obligasi korporasi pada pekan tersebut turun 16,31 persen week on week (Harian Kontan , 23 Maret 2016). Ketiga, tentu saja penurunan suku bunga acuan pun akan memberikan darah baru bagi sektor yang termasuk sensitif terhadap perubahan suku bunga, yakni sektor properti. Penurunan BI Rate sangat diharapkan akan mendorong suku bunga simpanan (deposito) menipis sekalipun pelan-pelan (gradually).

Penurunan suku bunga simpanan itu diharapkan mampu menyetrum suku bunga kredit menjadi lebih rendah. Tentu saja, bank nasional membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan untuk berhitung kembali untuk kemudian menipiskan suku bunga kredit. Perlu waktu. Itulah sebabnya, walaupun bank sentral telah menurunkan BI Rate, tetapi penjualan properti terutama kredit pemilikan rumah (KPR) belum tampak mencorong.

Namun, penurunan BI Rate minimal akan mengangkat pencapaian prapenjualan (marketing sales). Lebih lanjut, hal itu akan meningkatkan belanja modal (capital expenses ). Ujungnya, penjualan akan semakin tinggi. Belum lagi ketika pemerintah akhirnya menetapkan pengurangan pajak penghasilan (PPh) final sektor properti dari 5 persen menjadi 2,5 persen.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement