JAKARTA - Kinerja PT Pertamina (Persero) yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan pada semester pertama tahun ini diapresiasi banyak pihak.
Pencapaian positif yang disokong peningkatan kinerja operasi dan efisiensi yang dilakukan perusahaan dinilai menunjukkan potensi besar perusahaan.
”Dengan kinerja seperti itu, Pertamina semakin berpeluang mengungguli raksasa migas dari Malaysia, Petronas. Saya optimistis Pertamina bisa mengungguli Petronas asal proses efisiensi terus dijalankan,” kata Kepala Pusat Studi Energi Universitas Gadjah Mada (PSE UGM) Deendarlianto dalam keterangan tertulis.
Menurut Deendarlianto, peningkatan laba bersih hingga 221 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya itu menunjukkan bahwa Pertamina telah melakukan efisiensi dengan sangat baik.
Di tengah penurunan harga minyak dunia, pencapaian BUMN energi itu sangat luar biasa. Deendarlianto mengatakan, dari berbagai kajian didapatkan bahwa karakteristik Pertamina sebenarnya jauh lebih mandiri dibandingkan Petronas.
Perusahaan migas Negeri Jiran itu masih langsung berada di bawah kendali kepala pemerintahan dan masih menerima subsidi negara yang sangat besar.
”Misalnya dari sisi eksplorasi, itu negara yang melakukan dan Petronas tinggal menjalankan. Untuk itu, saya prediksi ke depan Petronas akan jauh berada di bawah Pertamina,” cetusnya.