Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Wapres AS Diharap Amankan Perdagangan RI-Amerika

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 21 April 2017 |10:25 WIB
Kunjungan Wapres AS Diharap Amankan Perdagangan RI-Amerika
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Terkait pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, pertemuan dengan Pence membahas sejumlah isu, termasuk perdagangan dan investasi. Jokowi menyebut kedua negara juga sepakat memperkuat hubungan bilateral.

“Bulan depan akan ada tim yang membahas mengenai peraturan perdagangan dan investasi bilateral berdasarkan prinsip-prinsip win-win solution,” kata Presiden. Seusai pertemuan, Wapres AS Mike Pence mengatakan, pihaknya menginginkan perdagangan yang adil dengan Indonesia sehingga menguntungkan dunia usaha kedua negara. Karena itu, menurut dia, hambatan di bidang perdagangan antara kedua negara harus dihilangkan.

“Kami percaya hambatan perdagangan harus dihapuskan dan arena kompetisi harus setara. Ini untuk memastikan eksportir AS dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam pasar Indonesia sebagaimana yang didapat oleh eksportir Indonesia di berbagai sektor di AS selama bertahun-tahun,” tandasnya.

Terlepas dari itu, Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady memandang positif kunjungan Wapres AS ke Indonesia. Dia mengaku tidak mengetahui apa saja yang dibicarakan dalam pertemuan itu. “Terlepas dari itu, bayangkan seorang Wapres AS yang baru mulai menjabat sudah ke Indonesia. Ini sudah pertanda atau sinyal baik bahwa AS memperhatikan Indonesia,” katanya.

John pun berharap kedua negara bisa terus memperkuat kerja sama ekonomi, baik per dagangan maupun investasi. Dia berharap AS menjadi mitra utama, baik hubungan dagang maupun menjadi investor terbesar di Tanah Air. Saat ini, AS tercatat menempati peringkat 4 dalam hal dagang dan peringkat 7 dalam hal investasi di Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement