Sebelumnya, Tito juga pernah menjelaskan bahwa peningkatan sistem perdagangan atau availability system JATS membutuhkan investasi sebesar USD25 juta atau setara dengan Rp332,5 miliar mengacu kepada kurs Rp13.300.
Tito menjelaskan, dalam sistem perdagangan pasar modal dunia, availability system maksimum berada di tingkat 99,999%. Saat ini pasar modal Indonesia memiliki availability system sebesar 99,975%.
"Sekarang lagi masa trial. Barangnya sudah ada, sistem sudah ada, lagi trial terus. kira-kira akhir Agustus pindah resminya semua," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)