JAKARTA - Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok akan terus berkoordinasi secara melekat dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menyusul adanya rencana aksi mogok kerja Serikat Pekerja (SP) JICT selama beberapa hari ke depan.
Langkah antisipatif juga telah dan akan terus dilakukan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok. Utamanya berkaitan dengan kelancaran operasional dan arus barang di pelabuhan. Sebab bagaimanapun, pelayanan harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gde Saputera, mengungkapkan, langkah antisipatif pertama adalah dengan mengalihkan pelayanan jasa kepelabuhanan.
"Pelaksanaan pengalihan pelayanan jasa kepelabuhanan terhadap kapal peti kemas yang sudah terjadwal masuk melalui terminal Jakarta International Container Terminal ke terminal internasional lainnya," terang Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Baca Juga;
Ratusan Pekerja JICT 'Geruduk' Kantor Menteri Rini, Ada Apa?