Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mal Sepi karena Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Darmin: Itu dari Mana Indikasinya?

Dedy Afrianto , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2017 |19:18 WIB
Mal Sepi karena Daya Beli Masyarakat Turun, Menko Darmin: Itu dari Mana Indikasinya?
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Hanya saja, Thomas Lembong mengaku khawatir terkait dengan struktur investasi. Hal ini pun telah disampaikan oleh Jokowi kepada Presiden Joko Widodo.

"Andai kata investasi lebih banyak masuk ke sektor padat modal, atau investasi ditujukan untuk efisiensi yang mengurangi lembur, mengurangi ketergantungan tenaga kerja, otomatisasi, efisiensi logistik itu justru mengurangi lapangan kerja dan memperlemah daya beli, memperlemah penghasilan, atau posisi tawar pekerja. Jadi ujungnya bergantung kepada business confidence, keyakinan dunia usaha, dan itu sangat dipengaruhi regulasi," ujar Mantan Menteri Perdagangan ini.

Persoalan regulasi pun harus menjadi perhatian utama pemerintah. Diharapkan, pemerintah nantinya dapat melakukan sosialisasi sebelum menerbitkan aturan.

"Jadi kalau regulasi-regulasi kita ngawur, dan keluarnya mendadak-mendadak tanpa masa transisi, masa sosialisasi itukan akan menghantam keyakinan dunia usaha dan akan menimbulkan ketidakpastian, kecemasan, itu yang membuat dunia usaha lebih mengorientasikan dunia usaha untuk mengurangi lembur, sungkan untuk keluar uang melatih pekerjanya, kalau nantinya tidak ada order kan percuma," jelasnya.

Baca Juga:

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement