Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utamakan Pelayanan Jasa Kepelabuhanan, Menhub Imbau Direksi dan Pekerja JICT Berunding

Giri Hartomo , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2017 |13:01 WIB
Utamakan Pelayanan Jasa Kepelabuhanan, Menhub Imbau Direksi dan Pekerja JICT Berunding
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

Untuk hari ini (4/8) NPCT-1 melayani 2 kapal yaitu MV. Hommonia Berolina (800 kontainer) dan MV. Northern Democrat (800 kontainer), Terminal 3 melayani 1 kapal yaitu MV. MSC. Giana (400 kontainer), TPK Koja melayani 2 kapal yaitu MV. Deva 216QAN (1000 kontainer) dan MV. Cosco Aden 032N (2000 kontainer). Adapun kapal-kapal tersebut merupakan limpahan dari JICT di samping melayani jasa kepelabuhanan rutin masing-masing.

Selanjutnya, terkait dengan adanya isu Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok melarang karyawan JICT untuk melakukan absensi, Nyoman langsung menampik isu tersebut.

"Tidak benar kami melarang karyawan JICT seperti isu yang beredar. Kami selaku regulator fokus terhadap kelangsungan pelayanan jasa kepelabuhanan di Pelabuhan Tanjung Priok, bukan kepada masalah internal di JICT. Itu bukan wewenang kami," tegas Nyoman.

Baca juga: Karyawannya Masih Mogok, Bagaimana Direksi JICT dan Pelindo II Akali Truk yang Mengular di Tanjung Priok?

Sementara itu, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartoto menyatakan, bahwa dengan adanya mogok kerja JICT tentunya akan berdampak kepada mata rantai logistik nasional namun INSA mengapresiasi upaya Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang telah mengalihkan jasa kepelabuhanan JICT ke empat terminal internasional lainnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement