Sri Mulyani memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan bisa ngebut ke 5,4% dengan harapan bahwa investasi bertumbuh sebesar 6,4%. Selain itu, dari sisi ekspor juga diharapkan berkontribusi memacu pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
"Ekspor yang bisa mulai tumbuh semester ini nampaknya sudah cukup menjanjikan. Jadi kalau ini momentumnya tetap dijaga dengan tumbuh sekitar 5%-8% maka kita bisa mendapatkan pertumbuhan," lanjutnya.
Terkait defisit, dia memaparkan bahwa pemerintah menyatakan telah menargetkan di angka 2,19%. Jika defisit terjaga, diharapkan pertumbuhan ekonomi ikut terjaga. "Pemerintah dengan defisit 2,19% itu kontribusinya positif tapi tak terlalu tinggi tapi dia tidak menjadi pengereman," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)