Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banteng Wulung Warnai 40 Tahun Pasar Modal Indonesia

Banteng Wulung Warnai 40 Tahun Pasar Modal Indonesia
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Banteng Wulung adalah sosok hewan dalam legenda Kerajaan Pasundan. Hewan berkulit hitam, bertubuh besar, dapat berlari kencang dengan tanduk yang runcing ini diyakini dalam cerita rakyat Jawa Barat sebagai simbol penjaga.

Setiap yang diawasi dan dijaga Banteng Wulung diyakini memberikan aura positif sekaligus kesejahteraan. Di pasar modal, Banteng menjadi simbol bullish atau kondisi menguatnya pasar modal.

Simbol inilah yang dijadikan ikon peringatan 40 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. Ikon ini diwujudkan dalam bentuk patung Banteng Wulung seberat 7 ton yang diletakkan di halaman depan Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).

Meskipun patung banteng bukan yang pertama ada di Bursa Efek Indonesia, kehadiran Banteng Wulung terlihat berbeda dan menonjol karena dalam ukuran besar dan berada persis di garda terdepan gedung yang menjadi simbol pasar modal Indonesia. Selain menjadi capital market icon, Banteng Wulung menjadi lambang destinasi wisata finansial di Indonesia.

Di pasar modal internasional, banteng (bull-bullish atau dalam keadaan naik) menjadi harapan bagi investor saham. Istilah lain yang sering digunakan selain bullish adalah hijau. Pasar modal tiap negara menggunakan bahan yang berbeda dalam membuat banteng yang menjadi simbol pasar modal di masing-masing negara.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement