Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banteng Wulung Warnai 40 Tahun Pasar Modal Indonesia

Banteng Wulung Warnai 40 Tahun Pasar Modal Indonesia
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Ada negara membuat banteng dari perunggu, semen, baja dan batu. Kali ini, BEI membuat patung Banteng Wulung dari fosil kayu pohon, yang ditemukan pada ke dalaman 30 meter dari permukaan tanah. Diharapkan, peran Banteng Wulung di BEI bisa menjaga pasar modal di Indonesia tetap bullish sehingga kesejahteraan semakin merata.

Peresmian patung Banteng Wulung, Minggu (13/8/2017) dihadiri Direktur Utama BEI, Tito Sulistio bersama jajaran direksi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Kita percaya BEI bisa meningkatkan literasi inklusi soal keuangan dan pasar modal. Kita juga akan menjadi saksi sejarah simbol banteng yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Banteng Wulung ini menjadi karakter saham (yang positif)," kata Dirut BEI, Tito Sulistio, dalam sambutannya.

Dengan adanya ikon baru BEI, wisatawan bisa ber-selfie di depan patung yang terbuat dari kayu fosil berusia 2,5 juta tahun itu. “Ini juga bagian dari kebudayaan, dan diharapkan menjadi ikon pariwisata DKI lainnya,” kata Tito Sulistio.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengatakan, usia 40 tahun ini sudah matang bagi BEI dan diharapkan dapat meningkatkan manfaat kepada masyarakat, terutama terkait pengetahuan soal investasi dan pasar modal.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement