"Kemudian preservasi jembatan direncanakan sepanjang 487.515 meter, pembangunan flyover, underpass, terowongan sepanjang 588 meter, dan pembangunan jalan tol sepanjang 25 kilometer yang menggunakan APBN dan 590 kilometer yang berasal dari pendanaan investor atau badan usaha," jelasnya.
Untuk mencapai ketahanan pangan dan air, Kementerian PUPR akan mengalokasikan anggaran bagi pembangunan 47 bendungan. Di mana akan dibangun 11 bendungan baru dan 36 on-going. Selain itu, juga akan dilakukan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 54.000 hektare dan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak seluas 160.000 hektare.
"Di sektor permukiman, cakupan layanan air minum nasional juga akan ditingkatkan dengan membangun sistem penyediaan air minum dengan target produksi 9.372 liter per detik. Kemudian, pengolahan air limbah di berbagai daerah juga akan dibangun dengan target 860.836 kepala keluarga," paparnya.
Kementerian PUPR juga masih akan fokus pada penyediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 6.328 unit melalui pembangunan rumah susun 180.000 unit rumah swadaya, 5.000 unit rumah khusus, dan bantuan prasarana dan utilitas bagi 15.400 unit.
(Martin Bagya Kertiyasa)