JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan sertifikat kepada 3.255 tenaga kerja konstruksi. Pemberian sertifikasi tersebut dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing kepada para pekerja konstruksi Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, dirinya tidak akan berhenti untuk memberikan sertifikasi kepada kinerja konstruksi. Pasalnya pada tahun ini, dirinya menargetkan bisa membagikan 500 ribu sertifikasi kepada pekerja konstruksi
Baca juga: 3.255 Tukang Bangunan hingga Mandor Dapat Sertifikat, Bakal Raih Bayaran Lebih Besar!
Menurut Basuki, sepanjang 2017 pihaknya sudah mensertifikasi 300 ribu tenaga kerja konstruksi. Saat ini, pihaknya hanya membutuhkan 200 ribu lagi untuk mencapai target.
"Jadi kalau sertifikasi tahun 2017 targetnya memang 500 ribu," ujarnya saat ditemui di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/8/2017).
Baca juga: Alhamdulillah.. 3.255 Tenaga Kerja Tukang Bangunan Dapat Sertifikat
Untuk mencapai target tersebut lanjut Basuki, pihaknya tidak akan bekerja sendiri untuk mewujudkannya. Karena untuk memberikan sertifikasi kepada tenaga kerja konstruksi, pihaknya turut menggandeng beberapa stakeholder baik yang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta.