Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gencar Bangun Infrastruktur Jalan, Kementerian PUPR : Yang Terpenting Pembukaan Akses

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2017 |13:45 WIB
Gencar Bangun Infrastruktur Jalan, Kementerian PUPR : Yang Terpenting Pembukaan Akses
Foto: Giri Hartomo/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur jalan untuk meningkatkan aksesibilitas antar daerah. Dengan aksesbilitas yang lebih lancar, maka ekonomi Indonesia bisa tumbuh dan berkembang.

Namun dalam pembangunan jalan tersebut , pemerintah harus menghadapi beberapa tantangan. Dari mulai tantangan harga hingga terbatasnya material bagus yang ada di suatu daerah.

Baca juga: Harga hingga Material Jadi Tantangan Utama Bangun Jalan di Indonesia

Kepala Bidang Standarisasi dan Kerjasama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) jalan dan jembatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Anwar Yamin mengatakan untuk mengantisipasi masalah tersebut harus membuka akses terlebih dahulu, kita tidak perlu jalan yang baik yang penting suatu tempat itu dibuka terlebih dahulu aksesnya. Karena Pemerintah sendiri tidak ingin suatu tempat atau daerah terisolasi dari daerah lain karena tidak adanya akses.

"Penduduk tidak perlu jalan yang baik yang kuat , yang penting aksesnya terbuka menurut saya itu lebih penting," ujarnta saat ditemui dalam acara Seminar Semen Holcim Solid Road di Sheraton Hotel, Jaksrta, Senin (28/8/2017).

Baca juga: Catat! APBN untuk Bangun Jalan, UU Siap Dirombak

Yang kedua adalah dengan cara mengoptimalkan penggunaan material lokal. Sehingga lanjut Anwar, pembangunan jalan bisa lebih murah dan lebih cepat.

"Material lokal juga harus dimanfaatkan , karena bisa lebih murah dan cepat," jelas Anwar.

Baca juga: Dapat Dana Rp106 Triliun, Kementerian PUPR Ingin Bangun 25 Km Jalan Tol hingga Rusun 180 Ribu Unit

"Selain itu dengan memanfaatkan material lokal, bisa menghidupkan ekonomi daerah setempat. Karena banyak yang bisa diusahakan disana," imbuhnya

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement