Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Pajak Tak Capai Target, Pemerintah Jadi Tekor Bangun Infrastruktur

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 23 November 2017 |19:13 WIB
   Gara-Gara Pajak Tak Capai Target, Pemerintah Jadi Tekor Bangun Infrastruktur
Ilustrasi Infrastruktur. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

"Sehingga penambahan utang yang dilakukan pemerintah tidak mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan penerimaan, pemerintah sehingga secara cash flow, secara tata kelola keuangan pemerintah tekor," katanya.

"Jadi investasi terus, pengeluaran terus berlangsung tapi pendapatannya justru menurun. Ini yang disebut salah satunya menjadi resiko fiskal yang membahayakan kesinambungan fiskal dari pemerintah," tambah dia.

Baca Juga: DJP Bisa Pungut Pajak dari Rp5,7 Miliar Harta 7 WP yang Disembunyikan

Ditambah lagi, Indonesia dianggapnya mengalami defisit keseimbangan primer yang artinya beban bunga dan cicilan utang negara sudah cukup besar. Di sisi lain pemerintah ingin mengebut pembangunan infrastruktur sementara penerimaannya tidak sebanding.

"Karena penerimaan pajak kita turun maka konsekuensinya untuk penuhi bunga dan cicilan ya kita sebagaian ambil dari utang yang baru. Nah, sehingga berpengaruh juga kepada produktivitas dari utang-utang yang kita tarik. Disamping itu ditambah lagi proyek-proyek yang baru yang dibiayai utang itu tidak bisa refinancing dalam jangka pendek," tandasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement