Terbitkan Asuransi Syariah, Hary Tanoe: Kita Bangun Bangsa Melalui Jasa Keuangan
JAKARTA - PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) mengembangkan bisnisnya dengan meluncurkan produk asuransi syariah. Peluncuran produk asuransi ini akan resmi dilakukan pada 2 Januari 2018 setelah mendapatkan izin usaha untuk Unit Syariah MNC Insurance dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 23 Oktober 2017.
Produk Syariah MNC Insurance saat ini sudah mendapatkan izin pada produk Asuransi Syariah Kendaraan Bermotor. Untuk selanjutnya menanti persetujuan OJK mengenai Asuransi Syariah Kebakaran dan Property All Risk serta Asuransi Syariah Mesin dan Peralatan Konstruksi atau Alat Berat.
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan hal ini merupakan komitmen MNC untuk ikut membangun bangsa melalui sektor jasa keuangan. "Ini adalah bentuk komitmen MNC dalam membangun bangsa kita melalui jasa keuangan, dengan memiliki semua jenis produk yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya pada acara syukuran rangkaian HUT MNC Insurance yang ke-6 di MNC News Center, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Baca juga: Unit Syariah MNC Insurance Sudah Kantongi Izin Usaha dari OJK
Hary mengatakan, produk syariah yang diberikan MNC Insurance merupakan bagian layanan jasa keuangan yang dibutuhkan masyarakat. Mengingat pemahaman masyarakat yang masih rendah mengenai produk jasa keuangan syariah, Hary menyatakan MNC akan berkomitmen memberikan edukasi. "Tugas kami tentu mencoba memberi edukasi kepada masyarakat melalui media sehingga masyarakat tahu ada produk asuransi syariah," ujarnya.
Sekadar informasi, produk syariah MNC Insurance merupakan produk syariah keempat dari MNC Financial Services. Sebelumnya MNC Sekuritas, MNC lising, dan MNC Finance telah terlebih dahulu meneritkan produk syariah. Hal ini ujar Haru menunjukkan MNC Group juga membangun bangsa. "Kami hadir bukan hanya bangun group tapi juga membangun bangsa dan negara," jelasnya.
Baca juga: Luncurkan Produk Syariah, MNC Insurance Incar Premi Rp18 Miliar
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama MNC Insurance Sylvy Setiawan mengatakan, penetrasi pertumbuhan industri asuransi syariah yang masih kecil dinilai menjadi salah satu dasar pertimbangan signifikan dalam pengoperasian Unit Bisnis Syariah oleh MNC Insurance.
“Kami melihat adanya potensi pengembangan untuk bisnis asuransi syariah dari terus bertumbuhnya kontribusi premi bruto. Untuk itu, kami akan terus berusaha untuk mendorong pengembangan, baik dari sisi produk maupun pelayanan yang diberikan oleh Unit Bisnis Syariah kami,” ungkapnya.
(Rizkie Fauzian)
