Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BPPT Lanjutkan Prastudi Kereta Semicepat Jakarta-Bandung

Antara , Jurnalis-Kamis, 07 Desember 2017 |19:22 WIB
BPPT Lanjutkan Prastudi Kereta Semicepat Jakarta-Bandung
Ilustrasi (Foto: Reuters)
A
A
A

Ia memberikan spesifikasi agar kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima jam 30 menit, atau bahkan lebih cepat lagi. Dengan perhitungan dana mencapai Rp60 triliun.

"Jakarta-Surabaya selama ini dilayani Argo Bromo dengan waktu tempuh sembilan jam, kita ingin percepat menjadi 5,30 jam. Ini suatu pemikiran dan keharusan bagi tim kajian, untuk mewujudkan itu. Ini juga visi dan misi Presiden untuk meningkatkan daya saing nasional," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta selain melakukan kajian infrastrukturnya juga memperhatikan aspek sosial dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Karena itu, seperti yang juga disampaikan Kepala BPPT, pembangunan infastruktur harus juga berdampak pada kemajuan industri di Tanah Air.

Seminar ini adalah bagian dari prastudi kelayakan yang mendukung proyek strategis nasional, sesuai Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 terkait Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta Api Antarkota Jakarta sampai Surabaya.

Selanjutnya BPPT sebagai mitra Kementerian Perhubungan telah berkerja sesuai tupoksinya sebagai lembaga pengkajian bidang teknologi yang akan diterapkan khususnya dalam prastudi kelayakan Peningkatan Kecepatan Kereta Api Koridor Jakarta-Surabaya mencakup antara lain kajian perencanaan transportasi, struktur jalan kereta api, struktur jembatan, sarana kereta-api, Transit Oriented Development (TOD), elektrifikasi, persinyalan telekomunikasi, depot kereta api, lingkungan dan sosial, analisa kelayakan dan rencana implementasi proyek, survai foto udara tergeoreferensi LIDAR, survai geolistrik, survai kepemilikan lahan dan potensi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement