Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Percepat Pembangunan Kereta Semicepat, BPPT Gunakan Jurus "Campur Sari"

Antara , Jurnalis-Jum'at, 08 Desember 2017 |00:48 WIB
Percepat Pembangunan Kereta Semicepat, BPPT Gunakan Jurus
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

"Membangunnya bisa bergantian, nanti pakainya bisa semi cepat Jakarta-Semarang terus pindah ke rel lama dulu untuk Semarang-Surabaya. Kalau dananya sudah ada lagi lanjut lagi pembangunan trek baru," kata Unggul.

Dengan menggunakan trek baru di jalur yang sudah ada, menurut dia, waktu tempuh kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa mencapai 5,5 jam. Jauh lebih cepat dibanding Kereta Api Argo Bromo yang waktu tempuhnya mencapai 9 jam.

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Widodo Pandoe mengatakan jika menggunakan cara "campur sari" maka koridor Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta melalui jalur utara bisa juga menggunakan trek kereta semi cepat Jakarta-Semarang terlebih dulu, lalu lanjut dengan rel lama dari Semarang-Solo atau Semarang-Yogyakarta.

Cara "campur sari" ini menggunakan teknologi yang sudah digunakan sejak jaman Belanda di Indonesia yakni narrow gauge. Teknologi ini di dunia hanya tinggal digunakan oleh Jepang dan Australia di Queensland, sementara negara-negara lainnya lebih banyak yang menggunakan "standard gauge".

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement