JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ada fenomena menarik terkait komoditas yang menyumbang kemiskinan terbesar. Hal itu terjadi pada daging sapi yang mengalami tren kenaikan konsumsi.
Daging sapi tercatat mulai menjadi komoditas terbesar penyumbang kemiskinan sejak tahun 2016. Tercatat per September 2017 daging sapi menyumbang 5,71% di perkotaan, sedangkan di desa sebesar 2,83%.
Baca Juga: Penyebab Kemiskinan Menurun Versi Menteri Bambang
Kendati daging sapi menjadi salah satu penyumbang terbesar, Bambang melihat ada tren baru pada konsumsi daging yang menunjukkan ada perbaikan pendapatan pada masyarakat.
"Ada fenomena menarik, muncul daging sapi sejak September 2016. Di sinilah ada perubahan pola konsumsi yang baik yakni karena mungkin perbaikan income (pendapatan)," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (9/1/2018).
Baca Juga: Beras Pemicu Kemiskinan Terbesar, Menteri Bambang: Harga Harus Dijaga!
Dia menjelaskan, selain adanya perbaikan pendapatan juga terlihat adanya kesadaran masyarakat terhadap perbaikan gizi dengan mulai mengkonsumsi daging sapi.