Proses yang cepat dimungkinkan karena pengadaan lahan berjalan lancar atas dukungan penuh dari masyarakat NTT, kondisi jalan akses yang baik, sehingga mobilisasi alat berat mudah dilakukan dan dapat bekerja hingga tiga shift sehari.
Baca juga: Dibangun dengan Dana Rp710 Miliar, Simak Kokohnya Bendungan Raknamo
Setelah Raknamo, berikutnya akan selesai Bendungan Rotiklot dengan kapasitas 3,2 juta m3 pada Maret 2018 atau lebih cepat 8 bulan dari jadwal semula.
“Bendungan Rotiklot berada di Atambua Kabupaten Belu. Daya tampungnya relatif kecil karena daerahnya sangat kering,” kata Imam Santoso.
Lalu, Bendungan Napun Gete berkapasitas tampung 6,9 juta m3 ditargetkan selesai tahun 2020, sementara Bendungan Temef dengan kapasitas tampung56 juta m3 dengan target selesai tahun 2022.