4. Dikenal Dunia dalam Pemberantasan Illegal Fishing ‘Tenggelamkan’
Kunci utama yang dimiliki Menteri Susi adalah tidak membatasi diri dan menganggap diri berbeda hanya karena perbedaan gender. Berkat keberaniannya, selama tiga tahun dengan menegakkan kebijakan penenggelaman kapal, dia mulai dikenal duni dengan semboyan ‘tenggelamkan’. Menurutnya, semua orang memiliki hal untuk melindungi kedaulatan negara begitu juga untuk memperoleh perekonomian yang merdeka. Selain itu, Menteri Susi juga percaya selama perempuan membuka diri dan menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari hidupnya, tak ada yang tidak bisa mereka lakukan.
5. KKP Perlu Meningkatkan Kinerja Ekspor Sektor Perikanan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus meningkatkan kinerja ekspor sektor perikanan dengan cara mengatasi beragam hambatan dalam aktivitas produksi, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang berorientasi ekspor. Indikasi dan fakta menurunnya nilai dan volume ekspor perikanan yang terjadi sepanjang tahun 2017 perlu diantisipasi oleh pemerintah Indonesia. KKP harus mencari cara agar realisasi ekspor tahun ini bisa mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
KKP juga harus menjaga momentum meningkatnya stok ikan di laut Indonesia agar sejalan dengan peningkatan nilai ekspor karena hal itu dinilai juga akan mendorong perekonomian domestik. Berdasarkan data KKP juga nilai ekspor perikanan sampai September 2017 baru mencapai USD3,4 miliar dari target sebelumnya adalah USD5,1 miliar.
6. 350 Kapal Sudah Ditenggelamkan Selama akhir Tahun 2017
Memerangi Perikanan IUU bukanlah hal yang mudah. Dalam 3 tahun terakhir secara rutin Menteri Susi sudah menenggelamkan 315 perahu dan sampai November 2017 sudah menenggelamkan 350 kapal dari seluruh dunia. Sebagian besar kapal yang ditenggelamkan merupakan kapal milik negara tetangga.
(Fakhri Rezy)