JAKARTA - Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menalangi biaya rumah sakit bagi korban musibah robohnya selasar di lantai I Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Selasar gedung BEI roboh dan menyebabkan setidaknya 70 orang terluka.
Direktur Penilaian Perusahaaan BEI Samsul Hidayat mengklaim, hingga saat tidak ada pihak keluarga korban yang menuntut pertanggungjawaban dari pihak bursa. Pasalnya, peristiwa ini murni kecelakaan.
"Kami kira tidak, ini kan accident ya, dan ini kecelekaan dan tentunya tidak ada yang memprediksi kejadian ini tidak bisa terjadi di gedung semegah ini kan. ini murni kecelakaan," kata dia di Gedung BEI, Selasa (16/1/2018).
Baca Juga: Pasca-Selasar Roboh, BEI Tetap Berjalan Normal
Akan tetapi, apabila di kemudian hari ditemukan kelalaian, maka Samsul menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak yang berwajib. Samsul melanjutkan, saat ini sebanyak 51 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.