Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Selasar BEI Roboh, Apa Salah Konstruksi?

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 16 Januari 2018 |15:01 WIB
Selasar BEI Roboh, Apa Salah Konstruksi?
(Foto: Ulfa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) dikejutkan dengan kejadian runtuhnya selasar gedung penghubung tower I dan tower II BEI. Jatuhnya selasar di gedung yang memiliki tinggi 32 lantai ini membuat Kementerian PUPR melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi) Andi Rukman Karumpa mengatakan bila pembangunan mezanin memang sesuai perencanaan awal pembangunan maka kesimpulan penyebab runtuhnya adalah kegagalan konstruksi.

Baca Juga: Selasar Roboh, BEI Klaim Tak Ada Keluarga Korban yang Menuntut

"Harus dicek apakah selasar itu bagian penambahan gedung atau memang dari awal. Kalau dari awal, menurut saya adalah kegagalan konstruksi," ujar Andi kepada Okezone, Selasa (16/1/2018).

Andi menjelaskan, ada kerapuhan pada titik beton di konstruksi mezanin tersebut. Pasalnya, konstruksi mezanin memang umumnya menggantung sehingga harus ditopang oleh besi beton yang kuat untuk mengikat ke atap.  "Karena itu di cantolan di titik beton itu yang rapuh," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement