Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara OJK Geber Pasar Modal Biayai Infrastruktur Jokowi

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 26 Januari 2018 |12:32 WIB
Cara OJK Geber Pasar Modal Biayai Infrastruktur Jokowi
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

Melalui blended finance diharapkan akan memberikan hasil positif bagi investor dan masyarakat. Dia berharap keenam instrumen tersebut akan menambah variasi menu investasi portofolio baik oleh investor domestik maupun investor asing.

Di sisi lain, OJK mencatat sepanjang 2017 arus modal masuk investor nonresiden ke pasar saham dan pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp130,5 triliun. Sementara penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp264 triliun, yang terdiri atas Rp254 triliun melalui penawaran umum dan Rp10 triliun melalui produk pengelolaan investasi.

Menurut dia, capaian ini melampaui capaian tahun sebelumnya yang tercatat sebesar total Rp195,4 triliun.

“Apabila dilihat dari pertambahan jumlah emiten baru, ter dapat penambahan 46 emiten baru, melampaui penambahan emiten baru pada 2016 yang tercatat sebanyak 21 emiten,” ujar Wimboh.

Melihat perkembangan tersebut, menjadi penting bagi OJK untuk lebih mengem bangkan industri pasar modal dalam menyediakan pembiayaan jangka menengah dan pan jang untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan infrastruktur.

“Kita harus secara bertahap beralih dari bank based financing ke market based financing dengan pengembangan instrumen dan infrastruktur pasar modal kita,” ungkapnya.

Pasar modal juga dinilai telah mampu menjadi alternatif sumber pembiayaan, mulai dari infrastruktur hingga program-program strategis pemerintah lainnya.

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengata kan, jika OJK mau mendorong pasar modal dalam pembiayaan infrastruktur maka sosialisasi pasar modal harus lebih digencarkan.

”Tidak hanya mengandalkan dari rekan-rekan di asset ma nagement maupun se kuritas, mereka pun juga harus mau turun gunung membantu terlaksanakannya inklusi keuangan secara menyeluruh,” ujar dia, beberapa waktu lalu. (Kunthi Fahmar Sandy)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement