Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Ungkap 4 Syarat untuk Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Feby Novalius , Jurnalis-Sabtu, 03 Februari 2018 |12:35 WIB
Sri Mulyani Ungkap 4 Syarat untuk Indonesia Keluar dari <i>Middle Income Trap</i>
(Foto: Feby Novalius/Okezone)
A
A
A

DEPOK - Bank Dunia mencatat dalam sejarah ekonomi dunia, dari 101 hanya 13 negara yang berhasil keluar dari perangka pendapatan menengah menjadi negara maju berpenghasilan tinggi. Menjadi pertanyaan besar, apakah Indonesia mampu terbebas dari middle income trap?

Asian Development Bank (ADB) menunjukan bahwa jangka waktu perangkap negara berpendapatan menengah adalah 42 tahun, dengan ciri tingkat investasi rendah, pertumbuhan sektor manufaktur rendah, diversifikasi terbatas dan kondisi pasar tenaga kerja buruk.

Sejak 1985, Indonesia masuk dalam kelompok negara berpendapatan menengah. Artinya untuk terbebas dari middle income trap, dibutuhkan waktu hingga 2027, yakni untuk mencapai pendapatan per kapita di atas USD12.476.

Menyikapi kemampuan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, untuk menjadi negara maju maka pertumbuhan pendapatan per kapita harus mencapai 5,42%. Bila dilihat sejak krisis ekonomi 1998, pertumbuhan per kapita Indonesia belum mencapai setinggi 5,42%.

Baca juga:

Sri Mulyani: Anggaran dan SDM Paling Mendesak untuk Dibenahi!

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement